buat dan sablon kaos
Sabtu, 07 Maret 2015
TUJUAN
SELAMAT DATANG di blog saya. blog ini saya buat guna memenuhi tugas ujian praktik TIK.Semoga anda tertarik dengan apa yang saya tawarkan.
jenis-jenis bahan kain untuk pembuatan kaos/konveksi
Artikel
saya kali ini akan membahas tentang jenis-jenis bahan kain katun untuk
kaos. Banyaknya permintaan pasar akan kaos itu sendiri membuat para
pengusaha muda ingin terjun ke industri garmen ini yang memang sangat
menjanjikan karena permintaan pasar / distro yang sedang ramai di lakoni
oleh para pengusaha muda saat ini, adapun industri rumahan yang
bergerak di bidang sablon kaos satuan / lusinan yang juga sangat
membutuhkan kaos polos itu sendiri, mulai dari sablon manual, sablon
digital, dan yang sedang ramai di pasaran saat ini yaitu sablon DTG.
Oleh karena itu saya mencoba berbagi pada para pengusaha muda yang ingin
terjun di bidang garmen / konveksi kaos, sweeter, kaos polo,dll
Berikut penjelasan tentang jenis-jenis bahan kain katun untuk bahan kaos :
1.Katun ( Combed 20s, 24s, 30s )
Bahan katon combed terbuat murni 100% dari serat kapas alami.Jenis bahan ini berkarakteristik memiliki tekstur halus, dingin, nyaman, mudah menyerap keringat, sehingga sangat cocok di pakai di negara tropis seperti indonesia. Kain combed memiliki serat benang yang lebih halus maka permukaannya terlihat lebih rata dan rapih. Ada beberapa jenis kain combed yang ada di pasaran. Hal ini dibedakan berdasarkan jenis benang yang digunakan serta setting gramasinya (gr/m2). Hal yang membedakan dari angka-angka tersebut adalah ketebalan kain itu sendiri, Combed 20s adalah yang paling tebal sedangkan 30s adalah yang paling tipis, adapun yang menyediakan 40s tapi yang sangat di gemari oleh para distroholic adalah 30s
2. Cardet ( 20s-30s )
Dibandingkan
dengan kain katun combed, kain cotton cardet memiliki serat benang yang
kurang halus, kain cardet adalah bahan kain yang bisa dikatakan KW1 dari
combed itu sendiri, akan tetapi hasil rajutan dan penampilan nya kurang
halus dan rata, harganya pun relatif lebih murah bila dibandingkan
dengan bahan kain cotton combed, bahan cardet sering digunakan untuk
kaos-kaos dengan target pasar menengah, misalnya untuk kaos pabrik,
seragam buruh, kaos oblong olahraga dll
3. Polyster dan PE
Polyster sesuai
dengan namanya, merupakan bahan serat sintetisyang terbuat dari bahan
Ester (yang merupakan hasil sampingan minyak bumi yang dibuat menjadi
bahan berupa serat Fiberpoly). Dibandingkan katun, kain jenis ini lebih
tipis dan kasar, tidak bisa menyerap keringat sehingga panas ketika di
pakai
4.TC ( TETERON Cotton )
Seiring dengan
kemajuan teknologi,maka terciptalah teknologi pengolahan bahan kain.
Banyak bahan kain hasil dari penggabungan cotton dan polyster, salah
satunya adalah TC/ teteron cotton. Jenis bahan ini merupakan dari 35%
cotton combed dan 65% polyster, TC ini bisa dikatakan seperti PE,terasa
panas ketika memakainya karena kurang bisa menyerap keringat. Namun
kelebihan bahan ini adalah tidak mudah kusut dan tidak mudah melar meski
sudah lama di pakai
5. Viscose
Viscose biasa
juga di sebut rayon. Adalah bahan sintesa celulosa organic (buatan
manusia) yang biasa digunakan sebagai bahan kain. Teksturnya memiliki
kesamaan dengan tekstur kapas. Viscose biasanya digunakan untuk menambah
kenyamanan pada serat sintetis dan juga menambah kecerahan warna bahan
itu sendiri, serat Viscose mempunyai ketahanan kelembaban yang sangat
tinggi, warna yang lebih cemerlang dan lebih mahal harganya, jenis bahan
ini sangat jarang tersedia ada di pasaran
6. CVC ( Cotton Viscose )
Jenis bahan kaos
ini merupakan campuran dari 55% cotton combed dan 45% Viscose. Kelebihan
dari bahan ini adalah tingkat shrinkage nya (susut pola) lebih kecil
bila dibandingkan dengan bahan cotton, jenis bahan ini juga bersifat
menyerap keringat.
Langganan:
Postingan (Atom)